METODE PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Cara Pemupukan- Pemupukan dilakukan dengan sistem tebar dan sistem benam (Pocket)
- Pada sistem tebar, pupuk ditebarkan di piringan pada jarak 0,5 meter hingga pinggir piringan pada tanaman muda, dan pada jarak 1 - 2,4 meter pada tanaman dewasa.
- Pada sistem pocket, pupuk diberikan pada 4 - 6 lubang pada piringan disekeliling pohon. Kemudian lubang ditutup kembali. Sistem pocket disarankan pada areal rendahan, areal perengan ataupun pada tanah pasiran yang mudah tercuci/tererosi.
- Pada tapak kuda, 75 % pupuk diberikan pada areal dekat tebing. Untuk mengurangi pencucian, pupuk ini sebaiknya diaplikasikan dengan sistem pocket.
Berdasarkan alat yang digunakan, Pemupukan dapat dilakukan secara manual, mekanis, maupun dengan Pesawat terbang.
- Pemupukan manual paling umum dan mudah dilakukan.
- Pemupukan mekanis menggunakan alat (traktor) penebar pupuk untuk areal yang relatif rata. Cara ini banyak diterapkan karena sulitnya memperoleh tenaga kerja pemupuk
- Aerial spraying sesuai untuk aplikasi pupuk padaareal yang sulit terjangkau dan daerah yangsulit memperoleh tenaga kerja
- Pembenahan piringan, pasar pikul, rorak, tapak kuda, tapak timbun dan lain-lain.
- Penghancuran pupuk yang menggumpal
- Takaran pupuk dibuat per jenis dan dosis pupuk. Sapu lidi pendek ( 15 Cm ) berbentuk kipas untuk penebaran pupuk.
- Luas areal yang dipremikan maksimal 30 % areal pemupukan hari itu.
- Persiapan : Kebutuhan jenis dan dosis pupuk dan jumlah pohon, tenaga penebar, pengecer, pengangkut pupuk, transportasi pupuk ke lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar